My
Life's Journey
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakaatuh
Semua
berawal dari perjalanan kaki. Dari selangkah dua langkah dan puluhan langkah
kaki. Dan dengan diiringi ridha orangtua serta mengharap ridha Allah SWT.
Selepas lulus sekolah Aliyah 2013 perjalanan menuju jenjang selanjutnya yakni
jenjang perguruan tinggi atau universitas.
Berawal
dari mengikuti suatu sistem penerimaan mahasiswa baru melalui nilai raport
yakni SNMPTN saya gagal. Begitu kecewanya diri saya. Dalam diri ini berkecambuk
"Segitu bodohkan saya? Hingga tidak
masuk SNMPTN itu sedangkan yang lain yang menurtku biasa-biasa saja masuk.
Selanjutnya saya mencoba
mengikuti tes yang namanya SBMPTN namun kembali kata "GAGAL” menghampiri
lagi.
Disamping saya mengikuti jalur tes seperti itu, saya pun
mencoba mencari beasiswa yang nantinya jika saya lolos tes jalur itu saya bias kuliah
tanpa biaya alias gratis dengan beasiswa. Pertama saya mencoba mendaftar
beasiswa yang namanya ‘’Etos”. Semua berkas persyaratan saya kumpulkan untuk bisa
lolos seleksi berkas. Setelah itu ada pengumuman saya lolos seleksi berkas, Yaa
Alhamdulillah berarti saya masuk ke tahap selanjutnya yakni wawancara dan
interview. Panjang cerita saya tidak lolos seleksi kedua.
Putus asa? Yaah saya putus asa dicampur kecewa lekat, sedih
tidak bisa mewujudkan harapan orangtua. Dan juga tes SBMPTN saya pula ‘gagal’
kecewanya menjadi bertambah.
Selanjutnya dengan penuh harapan dan
keyakinan, saya meminta izin kepada
orangtua saya, tolong daftar kan saya ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
pada saat itu saya melalui jalur mandiri.
Singkat cerita, tepatnya tanggal 3
Agustus 2013 yang pada saat itu tepat shaum atau puasa yang ke 25 hari. Ditanggal
itu pengumumanlah, jam 00.00 wib tepat saya bangun. Menaambil air wudhu lalu
shalat tahajud 2 rakaat selepas itu saya berdo’a kepada Allah SWT dengan penuh
harap dan ketawakalan “Yaa Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang,
dimalam ini tepatnya dini hari hamba berharap, berikan hamba kelulusan dalam
tes mandiri UIN Jakarta karena hamba yakin hamba lolos. Hamba berharap akan
takdirMu yang terbaik”. Begitu do’a yang saya panjatkan, lantas setelah itu
saya memulai melihat pengumuman tes, yang ALHAMDULILLAH SAYA LOLOS, senang
bersyukur dan kebahagiaan dengan derai air mata syahdu. Terima kasih Yaa Allah
akhirnya apa yang saya cita-citakan tercapai, meski jurusan kedua lah yang saya
dapatkan yakni Manajemen Pendidikan.
Selanjutnya mendengar ada beasiswa
Bidik Misi di UIN Jakarta, seperti biasa saya mencoba mendaftarkan diri. Dengan
izin orangtua saya memulai semua itu, berkas telah saya kumpulkan meski awalnya
saya sudah enggan tuk mendaftar dikarenakan masalah disekolah yang mana raport
dan ijazah belum turun. Tapi berkat ingatan dari kawan dan support orangtua
saya melanjutkannya.
Tahapan pertama seleksi berkas saya
lolos dan selanjutnya memasuki tahapan interview dan tes psikotes. Semua saya
ikuti dengan baik. Dengan penuh harapan dibalut dengan do’a dan keyakinan.
ALHAMDULILLAH SAYA DITERIMA DALAM BIDIKMISI 2013. DAN SAYA SEKARANG MENJADI
MASISWA SEKALIGUS MAHASANTRI. SEKARANG SAYA TIGGAL DI MA’HAD UIN SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA.
INI SEMUA BERKAT DO’A ORANGTUA,
DUKUNGAN KELURGA DAN TENTUNYA ATAS IZIN ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA.
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakaatuh
SAYA
: MIFTAHUN NAJAT – MANAJEMEN PENDIDIKAN UIN JAKARTA 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar