Rabu, 11 September 2013

My Life's Journey

 Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakaatuh
Semua berawal dari perjalanan kaki. Dari selangkah dua langkah dan puluhan langkah kaki. Dan dengan diiringi ridha orangtua serta mengharap ridha Allah SWT.  Selepas lulus sekolah Aliyah 2013 perjalanan menuju jenjang selanjutnya yakni jenjang perguruan tinggi atau universitas. 

Berawal dari mengikuti suatu sistem penerimaan mahasiswa baru melalui nilai raport yakni SNMPTN saya gagal. Begitu kecewanya diri saya. Dalam diri ini berkecambuk  "Segitu bodohkan saya? Hingga tidak masuk SNMPTN itu sedangkan yang lain yang menurtku biasa-biasa saja masuk.
Selanjutnya saya mencoba mengikuti tes yang namanya SBMPTN namun kembali kata "GAGAL” menghampiri lagi.
          Disamping saya mengikuti jalur tes seperti itu, saya pun mencoba mencari beasiswa yang nantinya jika saya lolos tes jalur itu saya bias kuliah tanpa biaya alias gratis dengan beasiswa. Pertama saya mencoba mendaftar beasiswa yang namanya ‘’Etos”. Semua berkas persyaratan saya kumpulkan untuk bisa lolos seleksi berkas. Setelah itu ada pengumuman saya lolos seleksi berkas, Yaa Alhamdulillah berarti saya masuk ke tahap selanjutnya yakni wawancara dan interview. Panjang cerita saya tidak lolos seleksi kedua.
          Putus asa? Yaah saya putus asa dicampur kecewa lekat, sedih tidak bisa mewujudkan harapan orangtua. Dan juga tes SBMPTN saya pula ‘gagal’ kecewanya menjadi bertambah.
          Selanjutnya dengan penuh harapan dan keyakinan, saya meminta  izin kepada orangtua saya, tolong daftar kan saya ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pada saat itu saya melalui jalur mandiri.
          Singkat cerita, tepatnya tanggal 3 Agustus 2013 yang pada saat itu tepat shaum atau puasa yang ke 25 hari. Ditanggal itu pengumumanlah, jam 00.00 wib tepat saya bangun. Menaambil air wudhu lalu shalat tahajud 2 rakaat selepas itu saya berdo’a kepada Allah SWT dengan penuh harap dan ketawakalan “Yaa Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang, dimalam ini tepatnya dini hari hamba berharap, berikan hamba kelulusan dalam tes mandiri UIN Jakarta karena hamba yakin hamba lolos. Hamba berharap akan takdirMu yang terbaik”. Begitu do’a yang saya panjatkan, lantas setelah itu saya memulai melihat pengumuman tes, yang ALHAMDULILLAH SAYA LOLOS, senang bersyukur dan kebahagiaan dengan derai air mata syahdu. Terima kasih Yaa Allah akhirnya apa yang saya cita-citakan tercapai, meski jurusan kedua lah yang saya dapatkan yakni Manajemen Pendidikan.
          Selanjutnya mendengar ada beasiswa Bidik Misi di UIN Jakarta, seperti biasa saya mencoba mendaftarkan diri. Dengan izin orangtua saya memulai semua itu, berkas telah saya kumpulkan meski awalnya saya sudah enggan tuk mendaftar dikarenakan masalah disekolah yang mana raport dan ijazah belum turun. Tapi berkat ingatan dari kawan dan support orangtua saya melanjutkannya.
          Tahapan pertama seleksi berkas saya lolos dan selanjutnya memasuki tahapan interview dan tes psikotes. Semua saya ikuti dengan baik. Dengan penuh harapan dibalut dengan do’a dan keyakinan. ALHAMDULILLAH SAYA DITERIMA DALAM BIDIKMISI 2013. DAN SAYA SEKARANG MENJADI MASISWA SEKALIGUS MAHASANTRI. SEKARANG SAYA TIGGAL DI MA’HAD UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.
          INI SEMUA BERKAT DO’A ORANGTUA, DUKUNGAN KELURGA DAN TENTUNYA ATAS IZIN ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA.

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakaatuh


SAYA : MIFTAHUN NAJAT – MANAJEMEN PENDIDIKAN UIN JAKARTA 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Menyelesaikan Skripsi Dengan Cepat & Tepat Waktu

Memulai skripsi dengan Bismillahirrahmanirrahim. Karena segala sesuatu yang dimulai dengan bismillah akan berkah, Insya Allah. Tentukan ...